Minggu, 19 Desember 2010
Feeling Stalker
okaaay ceman ceman, FYI ternyata FB gue di blok sama si cewek yang gue benci itu a.k.a Ulekan. Kayaknya dia tau gue stalkingin dia. Tapi gapapa, gue masih punya banyak cara kok buat dapetin info tentang dia. Namanya juga stalker >:3 *minjem emoticonnya phawshy*
Selasa, 14 Desember 2010
Fantasi Ganas Gue
Gue tuh suka sebel kalo lagi di kelas, udah duduk depan, lagi serius dengerin dosen, eh anak-anak di belakang pada bacot.
NOISE
Padahal gue sebenarnya juga ga seserius itu. Kalo lagi males juga gue bercanda, atau kabur dari kelas. Tapi bete aja giliran gue lagi serius anak-anaknya berisik, gue jadi ga konsen kuliah. *Cieeee
Biasanya kalau udah begitu gue bakalan nengok ke belakang dengan tampang bete kayak abis ditimpuk batu.
Setiap hal itu terjadi, di dalam pikiran gue selalu terlintas ide cemerlang. GUE PINGIN BANGET LEMPAR GRANAT KE BELAKANG! Yeah, itulah yang SELALU ada di otak gue tiap kali kelas ribut. Hahaha jahat ya. Tapi ga bakal pernah terjadi kok ini cuma fantasi belaka :p
NOISE
Padahal gue sebenarnya juga ga seserius itu. Kalo lagi males juga gue bercanda, atau kabur dari kelas. Tapi bete aja giliran gue lagi serius anak-anaknya berisik, gue jadi ga konsen kuliah. *Cieeee
Biasanya kalau udah begitu gue bakalan nengok ke belakang dengan tampang bete kayak abis ditimpuk batu.
Setiap hal itu terjadi, di dalam pikiran gue selalu terlintas ide cemerlang. GUE PINGIN BANGET LEMPAR GRANAT KE BELAKANG! Yeah, itulah yang SELALU ada di otak gue tiap kali kelas ribut. Hahaha jahat ya. Tapi ga bakal pernah terjadi kok ini cuma fantasi belaka :p
Kamis, 09 Desember 2010
Fantasi Liar Gue
Hello universe
Gue lagi terbayang-bayang pingin bikin satu scene sinetron nih, kayaknya seru. Coba ah ya.. Hahaha
~Cerita ini hanyalah fiksi dengan segala hiperbola yang ada dalam benak gue~
Balada cinta Si Lemon dan jus alpukat
#Scene 1
Di suatu siang yang cerah di sebuah kampus yang sejuk dan tidak gersang duduk seorang mahasiswa bersama pacarnya di saung sambil online. Sebut saja mereka Princess dan Panda. Mereka berdua bercanda dan berbincang seru seakan kampus milik berdua padahal yang satunya nggak keterima disitu. *ooops*
Dari kejauhan ternyata ada seorang wanita yang memperhatikan mereka sambil minum jus alpukat dengan perasaan seperti es campur, sebal, marah, iri, cemburu, dan sedih. Why? Ya, karena sebenarnya dia menyukai si lelaki imut-imut yang sedang asyik bercanda itu. Sayangnya Panda sudah punya Princess. Kita sebut saja si wanita yang kurang beruntung ini dengan sebutan Si Lemon.
Si Lemon tidak pernah menyadari bahwa lelaki itu memang benar-benar sudah memiliki pacar sampai pada akhirnya ia melihat sendiri hari ini. Ia merasa hari-harinya yang ia biasa lalui bersama Panda adalah sesuatu yang 'lebih' yang ditujukan untuk dirinya. Ia belum mengenal lelaki tersebut lebih jauh. Padahal semua teman-teman Panda tahu sifat Panda yang memang 'pecicilan' dan tahu kalau Panda sudah memiliki pacar.
Semakin lama memperhatikan pasangan tersebut membuat hati Si Lemon semakin panas meskipun perasaannya seperti es campur. Karena tidak tahan dan merasa dipermainkan, Si Lemon dan jus alpukatnya menghampiri pasangan tersebut.
Princess: tuh kamu jadi nggak beli kamera?
Panda: yang ini bagus, tapi mahal banget.
Princess: iya sih, mendingan beli dslr aja sekalian kalo harganya segitu.
Panda: kamu aja atuh yang pilihin.
Tiba-tiba 'tesssss' seketika rambut Princess basah dan berbau sangat tidak enak. Tetesan-tetesan air berwarna hijau jatuh mengotori bajunya. Panda dan Princess menoleh ke belakang. Disana berdiri Si Lemon, dengan tampang puas setelah menyiramkan jus alpukatnya ke kepala Princess. Entah dia tahu atau tidak, Princess memang tidak suka alpukat, baunya sudah mampu membuat ia mual. Beberapa orang yang kebetulan ada disana langsung menoleh dengan tampang tidak percaya. Muka Princess berubah sangar, siap berduel mulut tetapi disela Panda.
Panda: apaan sih ini? Emang dia salah apa!
Si Lemon: gak apa-apa. Nggak suka aja. Lagian ngapain sih kemarin masih smsan sama saya trus sekarang udah mesra-mesraan sama dia? (tampangnya nggak nyantai, kayak ngajak tawuran)
Panda: loh emangnya kenapa, dia kan pacar saya emangnya nggak boleh?
Princess: (nggak tahan dari tadi pingin ngomong) Eh makanya ya kalo naksir cowok tu liat-liat dulu! Gue tau kok lo suka sama cowok gue! Gue tau udah lama, cowok gue juga gue kasih tau. Lo bisa baca kan harusnya? Lo nggak liat di relationship FB? Atau lo nggak liat wallnya? Atau lo nggak pernah nanya-nanya ke senior lo yang lain?
Si Lemon: asal lo tau ya, selama ini cowok lo tuh perhatian banget sama gue! Ya mana gue tau ya gue kira lo berdua ada masalah. Biasanya juga tiap malem dia yang nemenin gue smsan!
Princess: bodo amat gue ga peduli. Gue sama dia udah bertahun-tahun, gue udah hafal sama kelakuan dia, dia tuh baik sama semua cewek, dia bisa bikin semua cewek kegeeran kalo dideket dia. Tanya aja sama temen-temennya! Lo mau mempermalukan gue di depan umum ya dengan nyiram gue kayak gini? Sekarang gue bales, LO NGGAK MALU MAU NGEREBUT COWOK ORANG? LO CEWEK APAAN SIH YANG BERANI NGERUSAK HUBUNGAN ORANG YANG UDAH HAMPIR 5 TAHUN? EMANGNYA NGGAK ADA COWOK LAIN YA, ATAU LO DESPERATE ABIS PUTUS? *teriak sampe semua yang lewat nengok* Gue nggak akan rela ya cowok gue direbut sama lo, apalagi jadi pelampiasan lo yang baru putus itu!
Si Lemon: (tampangnya merah, matanya berair, speechless) GUE BENCI SAMA LO! (lari ke kampus)
Panda: apa-apaan sih kamu ngomongnya gitu banget. Nggak enak lah didenger orang kl kayak gitu. Coba kalo kamu yang digituin.
Princess: biarin, sekali-sekali harus digituin biar nggak berani macem-macem lagi. Lagian suka sama cowok yang udah punya pacar! *sambil nyari tissu*
#Scene 1 end
Hahahahaha sumpah ngakak gue ngebayanginnya. Eh tapi ini bener-bener fiksi. Ini bukan kenyataan. Ini cuma hasil dari fantasi gue yang terlalu liar aja akibat lagi membenci seseorang.
Pesan moral: jangan naksir orang yang udah punya pacar. terus kalo punya jus alpukat diminum sendiri aja jangan diguyur ke kepala orang. Apalagi kalo punya jus alpukat takor yang (katanya sih) enak. Tapi gue ga suka alpukat :P
Gue lagi terbayang-bayang pingin bikin satu scene sinetron nih, kayaknya seru. Coba ah ya.. Hahaha
~Cerita ini hanyalah fiksi dengan segala hiperbola yang ada dalam benak gue~
Balada cinta Si Lemon dan jus alpukat
#Scene 1
Di suatu siang yang cerah di sebuah kampus yang sejuk dan tidak gersang duduk seorang mahasiswa bersama pacarnya di saung sambil online. Sebut saja mereka Princess dan Panda. Mereka berdua bercanda dan berbincang seru seakan kampus milik berdua padahal yang satunya nggak keterima disitu. *ooops*
Dari kejauhan ternyata ada seorang wanita yang memperhatikan mereka sambil minum jus alpukat dengan perasaan seperti es campur, sebal, marah, iri, cemburu, dan sedih. Why? Ya, karena sebenarnya dia menyukai si lelaki imut-imut yang sedang asyik bercanda itu. Sayangnya Panda sudah punya Princess. Kita sebut saja si wanita yang kurang beruntung ini dengan sebutan Si Lemon.
Si Lemon tidak pernah menyadari bahwa lelaki itu memang benar-benar sudah memiliki pacar sampai pada akhirnya ia melihat sendiri hari ini. Ia merasa hari-harinya yang ia biasa lalui bersama Panda adalah sesuatu yang 'lebih' yang ditujukan untuk dirinya. Ia belum mengenal lelaki tersebut lebih jauh. Padahal semua teman-teman Panda tahu sifat Panda yang memang 'pecicilan' dan tahu kalau Panda sudah memiliki pacar.
Semakin lama memperhatikan pasangan tersebut membuat hati Si Lemon semakin panas meskipun perasaannya seperti es campur. Karena tidak tahan dan merasa dipermainkan, Si Lemon dan jus alpukatnya menghampiri pasangan tersebut.
Princess: tuh kamu jadi nggak beli kamera?
Panda: yang ini bagus, tapi mahal banget.
Princess: iya sih, mendingan beli dslr aja sekalian kalo harganya segitu.
Panda: kamu aja atuh yang pilihin.
Tiba-tiba 'tesssss' seketika rambut Princess basah dan berbau sangat tidak enak. Tetesan-tetesan air berwarna hijau jatuh mengotori bajunya. Panda dan Princess menoleh ke belakang. Disana berdiri Si Lemon, dengan tampang puas setelah menyiramkan jus alpukatnya ke kepala Princess. Entah dia tahu atau tidak, Princess memang tidak suka alpukat, baunya sudah mampu membuat ia mual. Beberapa orang yang kebetulan ada disana langsung menoleh dengan tampang tidak percaya. Muka Princess berubah sangar, siap berduel mulut tetapi disela Panda.
Panda: apaan sih ini? Emang dia salah apa!
Si Lemon: gak apa-apa. Nggak suka aja. Lagian ngapain sih kemarin masih smsan sama saya trus sekarang udah mesra-mesraan sama dia? (tampangnya nggak nyantai, kayak ngajak tawuran)
Panda: loh emangnya kenapa, dia kan pacar saya emangnya nggak boleh?
Princess: (nggak tahan dari tadi pingin ngomong) Eh makanya ya kalo naksir cowok tu liat-liat dulu! Gue tau kok lo suka sama cowok gue! Gue tau udah lama, cowok gue juga gue kasih tau. Lo bisa baca kan harusnya? Lo nggak liat di relationship FB? Atau lo nggak liat wallnya? Atau lo nggak pernah nanya-nanya ke senior lo yang lain?
Si Lemon: asal lo tau ya, selama ini cowok lo tuh perhatian banget sama gue! Ya mana gue tau ya gue kira lo berdua ada masalah. Biasanya juga tiap malem dia yang nemenin gue smsan!
Princess: bodo amat gue ga peduli. Gue sama dia udah bertahun-tahun, gue udah hafal sama kelakuan dia, dia tuh baik sama semua cewek, dia bisa bikin semua cewek kegeeran kalo dideket dia. Tanya aja sama temen-temennya! Lo mau mempermalukan gue di depan umum ya dengan nyiram gue kayak gini? Sekarang gue bales, LO NGGAK MALU MAU NGEREBUT COWOK ORANG? LO CEWEK APAAN SIH YANG BERANI NGERUSAK HUBUNGAN ORANG YANG UDAH HAMPIR 5 TAHUN? EMANGNYA NGGAK ADA COWOK LAIN YA, ATAU LO DESPERATE ABIS PUTUS? *teriak sampe semua yang lewat nengok* Gue nggak akan rela ya cowok gue direbut sama lo, apalagi jadi pelampiasan lo yang baru putus itu!
Si Lemon: (tampangnya merah, matanya berair, speechless) GUE BENCI SAMA LO! (lari ke kampus)
Panda: apa-apaan sih kamu ngomongnya gitu banget. Nggak enak lah didenger orang kl kayak gitu. Coba kalo kamu yang digituin.
Princess: biarin, sekali-sekali harus digituin biar nggak berani macem-macem lagi. Lagian suka sama cowok yang udah punya pacar! *sambil nyari tissu*
#Scene 1 end
Hahahahaha sumpah ngakak gue ngebayanginnya. Eh tapi ini bener-bener fiksi. Ini bukan kenyataan. Ini cuma hasil dari fantasi gue yang terlalu liar aja akibat lagi membenci seseorang.
Pesan moral: jangan naksir orang yang udah punya pacar. terus kalo punya jus alpukat diminum sendiri aja jangan diguyur ke kepala orang. Apalagi kalo punya jus alpukat takor yang (katanya sih) enak. Tapi gue ga suka alpukat :P
Hell Yeah, We Were Trapped!
Hello kembali lagi bersama saya Princess Panda dalam blog kesayangan saya! Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya beserta pasukan ADV09 ketika berlibur ke Ragunan, Selasa, 23 November yang lalu. Supaya nggak kaku ganti aja yaaa bahasanya jadi seperti biasa. *Ehem ehemm
Kejadian ini bermula dari rencana anak-anak ADV yang lagi makan mie ayam FIB, karena kita nggak ada kelas hari Selasa kita berencana pergi ke Ragunan, menemani Dinda yang katanya pingin liat monyet-monyet dan belum pernah juga ke Ragunan. Akhirnya kita sepakati kita JADI berangkat, Selasa jam 11 ketemu disana. Personilnya waktu itu ada gue, Genia, Dinda, Nova, Dimas, Amet, Beryl, Galih, Marsha, dan Fauzi.
Setelah ketemu disana, kita jalan-jalan, foto-foto, canda-canda. Gue? Gue sih ikutan aja, numpang minta difoto. Apalagi Dimmy a.k.a Dimas bawa kamera dewanya itu. Setelah capek jalan-jalan gue duduk di satu bangku, apalagi dengan bodohnya gue kesana dengan menggunakan wedges! Eh bentar, itu sebenernya bukan karena mau gaya-gayaan ya, itu karena gue ga punya sepatu lagi. sepatunya rusak semua. Sedih :( *SKIP*
Ya, jadi setelah capek-capek, gue, Amet, dan Fauzi duduk di bangku depan kandang Gajah sedangkan yang lain dengan antusiasnya melihat Gajah. Jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat dan gerimis sudah mulai turun. Karena nggak mau basah (sepatunya Amet baru dicuci), kita minta udahan dan ngajak yang lain buat balik. Tapi posisi kita udah sebrang-sebrangan, dipisahkan kandang Gajah yang gede banget itu. Akhirnya gue, Amet, dan Fauzi jalan duluan, dengan perkiraan akan bertemu yang lain di satu titik setelah kandang gajah. Setelah kita jalan jalan jalan dan jalan, LOH KOK NGGAK KELIATAN MEREKA??? Gue udah mulai agak panik. Fauzi masih nyantai aja sambil nyari jalan ke pintu utara. Amet bawel mikirin celana, bluebayou, sama sepatunya. Akhirnya kita menemukan kandang rusa di pojok dan ternyata ga ada jalan lagi, kita cuma muterin tu kandang doang dengan keadaan gerimis dan cahaya yang remang-remang. Nyaris setengah 6.
Gue ngajak Fauzi dan Amet buat nyari yang lain. Fauzi bilang udah kita jalan aja ketemu di pintu keluar. Amet bilang udah jalan aja keburu ujan ntar celananya basah ga bawa celana ganti. Ribet banget deh! akhirnya kita jalan, disana udah sepi banget, binatangnya juga udah capek kali. Kita nemu satu jalan yang 'kurang meyakinkan'. Jalannya turunan, trus agak nanjak, banyak pohon, sepi, nggak ada lampu. Mau nggak mau kita lewat jalan itu karena gerimis mulai berubah menjadi hujan ringan dan lama-lama menjadi ganas. Kita neduh di bangku yang ada papan gambar Gajah di depan taman gajah. harusnya kalau pintu taman gajah dibuka kita tinggal lurus aja trus ketemu deh pintu keluar. Setelah nanya posisi ke yang lain, ternyata mereka MASIH DI SEKITAR KANDANG GAJAH! OMG kita kita yang lain tuh udah duluan. Dari 10 pasukan ADV akhirnya kepecah 2, grup gue ber3 (gue, Fauzi, dan Amet) dan grup Galih (Galih, Dimas, Marsha, Genia, Nova, Dinda, dan Beryl).
Setengah jam kemudian grup gue menemukan pintu utara dengan menggunakan GPS di hpnya Amet dan Fauzi. AKHIRNYA bisa liat parkiran lagi nggak ijo-ijo doang! Sekarang tinggal nunggu 7 orang lagi. Hujan makin deras dan jam sudah menunjukkan pukul 18.30. waktu gue nengok ke belakang juga udah gelap banget. nggak kebayang deh didalem gelapnya kayak gimana. Gue makin panik lagi, udah bener-bener panik yang lain kejebak di dalem! Aaaaaaaaa, gue mencoba berkali-kali menghubungi Nova, Galih, dan Marsha dan mereka terjebak disana, nggak tau mau kemana, nggak tau harus apa. Kebetulan ada mobil patroli yang lewat dan berenti pas di depan gue sama Amet. Dia bilang "Maaf jam kunjungan udah habis, ngapain masih disini?" dengan tampangnya yang sok garang, disangka gue mau ngapa-ngapain kali. Plis ya nggak banget deh emangnya gue cewek apaan macem-macem di Ragunan, sama temen sekelas pula, padahal gue sama Amet duduk ujung jauh-jauhan gitu. trus gue bilang aja kalau lagi nungguin temen yang kejebak di dalem. Gue sekalian minta tolong buat nyariin yan lain tapi TAU NGGAK SIH lo apa yang dia bilang??? dia bilang: "Waduh saya masih mau keliling, nanti deh." Omg patroli apaan tuh kayak gitu???? Masa nolongin nggak pasti gitu! Nggak lama Marsha sms katanya ada mobil patroli tapi cuma lewat doang nggak berenti. entah emang karena nggak liat atau emang pura-pura nggak liat. Akhirnya gue minta petugas patroli lain buat nyari mereka, yang lebih bisa sedikit bertanggung jawab gitu.
Anyway, akhirnya kita bertiga memutuskan untuk keluar dan nyari tempat duduk. Si Amet ngajakin ke warung roti bakar. Dia sama Fauzi udah mesen minum tapi perasaan gue masih panik! jam 7 kurang akhirnya Marsha sms dan gue langsung nyamperin mereka ke gerbang. Inilah tampang temen-temen gue yang masih bisa nyengir setelah tersesat di Ragunan (nanti gue upload kalo online di laptop)
YEAH ngumpul lagi! Setelah hectic cerita-cerita, ternyata pas mereka lagi terjebak di dalem, mereka mergokin pasangan mesum yang emang dengan terang terangan dan santainya mesum ditengah guyuran hujan dan di seberang temen-temen gue yang gatau deh berisiknya kayak apa. Apalagi si Marsha yang heboh takut ada kodok. Belum lagi pas jalan mereka nemu 3 rusa lepas dari kandang yang lagi jalan nyebrang gitu. All over ini seru banget! Jarang-jarang kejebak di kebun binatang yaa. hahaha
Kejadian ini bermula dari rencana anak-anak ADV yang lagi makan mie ayam FIB, karena kita nggak ada kelas hari Selasa kita berencana pergi ke Ragunan, menemani Dinda yang katanya pingin liat monyet-monyet dan belum pernah juga ke Ragunan. Akhirnya kita sepakati kita JADI berangkat, Selasa jam 11 ketemu disana. Personilnya waktu itu ada gue, Genia, Dinda, Nova, Dimas, Amet, Beryl, Galih, Marsha, dan Fauzi.
Setelah ketemu disana, kita jalan-jalan, foto-foto, canda-canda. Gue? Gue sih ikutan aja, numpang minta difoto. Apalagi Dimmy a.k.a Dimas bawa kamera dewanya itu. Setelah capek jalan-jalan gue duduk di satu bangku, apalagi dengan bodohnya gue kesana dengan menggunakan wedges! Eh bentar, itu sebenernya bukan karena mau gaya-gayaan ya, itu karena gue ga punya sepatu lagi. sepatunya rusak semua. Sedih :( *SKIP*
Ya, jadi setelah capek-capek, gue, Amet, dan Fauzi duduk di bangku depan kandang Gajah sedangkan yang lain dengan antusiasnya melihat Gajah. Jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat dan gerimis sudah mulai turun. Karena nggak mau basah (sepatunya Amet baru dicuci), kita minta udahan dan ngajak yang lain buat balik. Tapi posisi kita udah sebrang-sebrangan, dipisahkan kandang Gajah yang gede banget itu. Akhirnya gue, Amet, dan Fauzi jalan duluan, dengan perkiraan akan bertemu yang lain di satu titik setelah kandang gajah. Setelah kita jalan jalan jalan dan jalan, LOH KOK NGGAK KELIATAN MEREKA??? Gue udah mulai agak panik. Fauzi masih nyantai aja sambil nyari jalan ke pintu utara. Amet bawel mikirin celana, bluebayou, sama sepatunya. Akhirnya kita menemukan kandang rusa di pojok dan ternyata ga ada jalan lagi, kita cuma muterin tu kandang doang dengan keadaan gerimis dan cahaya yang remang-remang. Nyaris setengah 6.
Gue ngajak Fauzi dan Amet buat nyari yang lain. Fauzi bilang udah kita jalan aja ketemu di pintu keluar. Amet bilang udah jalan aja keburu ujan ntar celananya basah ga bawa celana ganti. Ribet banget deh! akhirnya kita jalan, disana udah sepi banget, binatangnya juga udah capek kali. Kita nemu satu jalan yang 'kurang meyakinkan'. Jalannya turunan, trus agak nanjak, banyak pohon, sepi, nggak ada lampu. Mau nggak mau kita lewat jalan itu karena gerimis mulai berubah menjadi hujan ringan dan lama-lama menjadi ganas. Kita neduh di bangku yang ada papan gambar Gajah di depan taman gajah. harusnya kalau pintu taman gajah dibuka kita tinggal lurus aja trus ketemu deh pintu keluar. Setelah nanya posisi ke yang lain, ternyata mereka MASIH DI SEKITAR KANDANG GAJAH! OMG kita kita yang lain tuh udah duluan. Dari 10 pasukan ADV akhirnya kepecah 2, grup gue ber3 (gue, Fauzi, dan Amet) dan grup Galih (Galih, Dimas, Marsha, Genia, Nova, Dinda, dan Beryl).
Setengah jam kemudian grup gue menemukan pintu utara dengan menggunakan GPS di hpnya Amet dan Fauzi. AKHIRNYA bisa liat parkiran lagi nggak ijo-ijo doang! Sekarang tinggal nunggu 7 orang lagi. Hujan makin deras dan jam sudah menunjukkan pukul 18.30. waktu gue nengok ke belakang juga udah gelap banget. nggak kebayang deh didalem gelapnya kayak gimana. Gue makin panik lagi, udah bener-bener panik yang lain kejebak di dalem! Aaaaaaaaa, gue mencoba berkali-kali menghubungi Nova, Galih, dan Marsha dan mereka terjebak disana, nggak tau mau kemana, nggak tau harus apa. Kebetulan ada mobil patroli yang lewat dan berenti pas di depan gue sama Amet. Dia bilang "Maaf jam kunjungan udah habis, ngapain masih disini?" dengan tampangnya yang sok garang, disangka gue mau ngapa-ngapain kali. Plis ya nggak banget deh emangnya gue cewek apaan macem-macem di Ragunan, sama temen sekelas pula, padahal gue sama Amet duduk ujung jauh-jauhan gitu. trus gue bilang aja kalau lagi nungguin temen yang kejebak di dalem. Gue sekalian minta tolong buat nyariin yan lain tapi TAU NGGAK SIH lo apa yang dia bilang??? dia bilang: "Waduh saya masih mau keliling, nanti deh." Omg patroli apaan tuh kayak gitu???? Masa nolongin nggak pasti gitu! Nggak lama Marsha sms katanya ada mobil patroli tapi cuma lewat doang nggak berenti. entah emang karena nggak liat atau emang pura-pura nggak liat. Akhirnya gue minta petugas patroli lain buat nyari mereka, yang lebih bisa sedikit bertanggung jawab gitu.
Anyway, akhirnya kita bertiga memutuskan untuk keluar dan nyari tempat duduk. Si Amet ngajakin ke warung roti bakar. Dia sama Fauzi udah mesen minum tapi perasaan gue masih panik! jam 7 kurang akhirnya Marsha sms dan gue langsung nyamperin mereka ke gerbang. Inilah tampang temen-temen gue yang masih bisa nyengir setelah tersesat di Ragunan (nanti gue upload kalo online di laptop)
YEAH ngumpul lagi! Setelah hectic cerita-cerita, ternyata pas mereka lagi terjebak di dalem, mereka mergokin pasangan mesum yang emang dengan terang terangan dan santainya mesum ditengah guyuran hujan dan di seberang temen-temen gue yang gatau deh berisiknya kayak apa. Apalagi si Marsha yang heboh takut ada kodok. Belum lagi pas jalan mereka nemu 3 rusa lepas dari kandang yang lagi jalan nyebrang gitu. All over ini seru banget! Jarang-jarang kejebak di kebun binatang yaa. hahaha
Langganan:
Postingan (Atom)
